Neuropati mengancam 1 dari 4 orang, atau 26 persen pada usia 40 tahun ke atas. Sedangkan risiko pada penderita diabetes terkena penyakit itu hingga 50 persen.
Beberapa gejala munculnya neuropati pada sesoranga bisa dalam bentuk nyeri, baal, kesemutan dan kebas, mati rasa, kram dan kaku-kaku, kesemutan, kulit hipersensitif, kulit mengkilap, kelemahan anggota gerak, dan rambut rontok.
Bahkan beberapa kasus ditemukan kondisi yang sudah berat dapat mengakibatkan kelumpuhan.
Umumnya gangguan saraf itu sering tidak disadari karena tidak dipandang sebagai penyakit. Padahal sebenarnya Neuropati ini tak lain adalah ganguan pada saraf tepi, yang terdiri dari sensorik, motorik, dan otonom.
Siapa saja bisa terkena Penyakit ini, tapi ada beberapa kondisi yang dapat memicu meningkatnya risiko terkena gangguan saraf. seperti usia lanjut, diabetes, ataupun mereka yang punya riwayat neuropati di keluarga, hipertensi, merokok, minum alkohol, menderita penyakit pembuluh darah, kanker.
sumber
Artikel Terkait:
Tips Kesehatan
- Cara Memutihkan Wajah Secara Alami
- 5 Manfaat Minum Bir
- 8 Cara Agar Tubuh Lebih Tinggi
- Ciri-Ciri Orang Yang Sering Begadang
- Tips Agar Mimpi Indah Saat Tidur Malam
- 8 Cara Mengembangkan Otak Kanan
- Tips Agar Mimpi Indah Saat Tidur Malam
- 10 Kesalahan Cara Sikat Gigi Pada Anak Indonesia
- Kurang Serat? Ini Dia Sumber Terbaiknya
- Yoga Bantu Kesehatan Psikologis Remaja
- 5 Cara Agar Hidup Lebih Bahagia
0 comments:
Post a Comment